JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey menilai peranan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi perekonomian Nasional sangat besar. Tercatat ada sekitar 65 juta UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara dengan serapan tenaga kerja mencapai 117 juta.
"Maka itu, baik itu produsennya, pekerjanya, pedagang yang mengantarkannya, dan lain sebagainya, mereka itu luar biasa jumlahnya. Jadi setidaknya 60% kontribusi perekonomian Nasional adalah dari sektor UMKM," ujar dia dalam telekonferensi, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Menkop Ingin Pekerja UMKM Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Dia memastikan, jumlah pelaku UMKM nyatanya memang lebih banyak dari jumlah perusahaan pada wilayah perkantoran yang ada di kota-kota besar sekalipun.
"Apabila ada jenis usaha yang di kantor-kantor pada jalan protokol, itu jumlahnya tidak lebih banyak dibandingkan jumlah pelaku UMKM yang menjadi kontributor utama ekonomi kita," ungkap dia.