SIDOARJO - Angka pengangguran di Indonesia melonjak 2,67 juta orang menjadi 9,77 juta orang pada kuartal III-2020. Apa tanggapan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah?
"Bulan Februari 2020 pengangguran kita turun menjadi 6,9 juta orang. Karena pandemi Covid-19, ini data yang ada di Kemnaker yang terdata ada 2,1 juta orang," ujar Ida di sela kunjungan kerjanya di Sidoarjo, Jumat (6/11/2020).
Ida mengakui, angka pengangguran ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi karena pandemi Covid-19 ini berdampak sangat besar terhadap sektor ketenagakerjaan.
"Kita banyak melakukan mitigasi untuk mengatasi dampak dari Covid-19 ini, program-program yang dilakukan oleh pemerintah tidak hanya ada di Kemnaker, tapi juga diluar Kemnaker," terangnya.
Program-program tersebut antara lain program padat karya yang diperluas, seperti program padat karya yang ada Kementerian PUPR dan Kementerian Desa.
"Di Kemnaker sendiri, di samping kita terus melakukan program peningkatan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan, kami juga memperluas kegiatan perluasan kesempatan kerja, memperbanyak pelatihan-pelatihan kewirausahaan untuk mengisi kekosongan banyaknya kesempatan kerja yang berkurang, pasar kerja yang belum begitu optimis, maka pilihan yang kita dorong memperbanyak pelatihan-pelatihan kewirausahaan," papar Ida.
Untuk menangani Covid-19 ini, Kemnaker juga memberikan program jaring pengaman sosial, program padat karya produktif, padat karya infrastruktur, dan pelatihan kewirausahaan baik yang dilakukan di BLK maupun yang dilakukan secara langsung kelompok masyarakat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran semakin bertambah karena Covid-19. Pengangguran naik 2,67 juta orang menjadi 9,77 juta orang pada kuartal III-2020.
Rinciannya terdapat 29,12 juta orang (14,28% penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19, terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (2,56 juta orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (0,76 juta orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (1,77 juta orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (24,03 juta orang).
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2020 sebesar 7,07% , meningkat 1,84% poin dibandingkan dengan Agustus 2019.
"Ini meningkat 1,84% poin dibandingkan dengan Agustus 2019," kata Suhariyanto dalam video virtual, Kamis (5/11/2020).
(Dani Jumadil Akhir)