"Dengan begitu, industri kulit bisa tetap bertahan di tengah pandemi. Jika tidak ada perhatian, akan banyak karyawan kehilangan pekerjaan," katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Wakil Direktur PT Garut Makmur Perkasa, Indrawan. Dirinya mengungkapkan pandemi covid-19 sangat berdampak langsung terhadap kelangsungan usaha. Penjualan katanya menurun drastis sejak pandemi ditetapkan sebagai bencana nasional pada awal tahun 2020 lalu.
"Februari sampai Juni penjualan mengalami penurunan. Bahkan pada Maret kita sama sekali tak bisa menjual produk," kata dia.
(Feby Novalius)