6. Pilihlah Tenaga Ahli yang Andal
Tanyakan kepada teman, kerabat, atau tetangga, ketika mencari tukang untuk mengerjakan renovasi. Apakah mereka mempunyai tukang yang bisa direferensikan? Sebaiknya pakai tukang yang sudah berpengalaman dan mempunyai riwayat kerja yang baik.
Langkah ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tukang meninggalkan pekerjaan tanpa diselesaikan terlebih dahulu.
7. Pakailah Material Berkualitas
Apabila tergiur untuk mengurangi biaya renovasi dengan memakai barang berkualitas rendah, sebaiknya lupakan. Ingatlah pepatah "ada harga ada rupa". Barang-barang dengan kualitas rendah biasanya tidak bertahan lama.
Tidak ingin sering-sering mengganti handle pintu gara-gara memakai barang murahan, bukan? Namun, ada item tertentu yang bisa pilih.
Selain mengubah penampilan kamar mandi, perhatikan pula aspek ventilasi udara dan sinar matahari untuk mendapatkan kamar mandi yang sehat dan nyaman. Bahkan jika rajin berburu, bisa mendapatkan material bekas berkualitas namun dengan harga miring.
8. Utamakan Ventilasi Udara dan Pencahayaan Alami
Jika akan memperluas ruang atau meningkatkan lantai, hal yang perlu diperhatikan adalah ventilasi dan pencahayaan. Keduanya merupakan syarat utama rumah sehat. Percuma saja memperoleh ruangan yang luas tapi gelap dan lembap.
Jangan memaksa menutup void demi menambah lantai di atasnya. Ruangan di bawahnya akan kehilangan terang matahari, udara pun tidak mengalir dengan baik.
9. Pertahankan Outlet Air
Ketika akan merenovasi area dapur atau kamar mandi, atau apapun yang berhubungan dengan sumber air, sebaiknya tidak mengubah layout yang berhubungan dengan pipa saluran air. Hindari menggeser bak cuci piring atau kloset karena pekerjaan pembongkaran saluran air akan membengkakkkan biaya renovasi.
10. Cek Ulang Sekali Lagi
Setelah proses renovasi rumah selesai, cek ulang hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Perhatikan dengan saksama apakah sambungan keramik sudah benar, apakah atap sudah bebas bocor? Untuk atap, jika perlu siram dengan selang air selama beberapa waktu.
Uji kekuatan kabinet baru di dapur Anda. Minta tukang menyelesaikan segala sesuatunya sebelum meninggalkan tempat. Jangan sampai Anda harus memanggil ulang tukang untuk merenovasi kembali hasil renovasi lalu.
(Feby Novalius)