Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daya Beli Lesu, Pengusaha Kecewa Penjualan Ritel Belum Positif

Aditya Pratama , Jurnalis-Senin, 09 November 2020 |14:30 WIB
Daya Beli Lesu, Pengusaha Kecewa Penjualan Ritel Belum Positif
Ritel (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pandemi Covid-19 mempengaruhi signifikan kinerja ritel di Indonesia. Hal ini terlihat dari data indeks penjualan riil oleh Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan belum adanya perbaikan.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengatakan, sampai bulan ini, dari data indeks penjualan ritel menyebutkan belum berada pada tingkat yang perform atau positif.

 Baca juga: Pengusaha Ritel Kecewa Jam Operasional Dibatasi

"Kita tau tiga bulan terakhir, di bulan Juni itu masih -17,1, bulan Juli masih -12,3, kemudian bulan Agustus masih minus sekitar -10, kemudian bulan September -12," ujar Roy dalam video conference, Senin (9/11/2020).

Meskipun masih under perform, Roy menyebut kondisi ritel saat ini sudah mulai kontraksi-konttaksi positif dari minus besar ke minus kecil, dimana menandakan ada positif value yang terjadi dalam perkembangan perdagangan di masa pandemi.

 Baca juga: Selama Pandemi Konsumen Cuma Belanja Rp100 Ribu, Habis Itu Buru-Buru Pulang

Melihat situasi seperti saat ini, dia mengatakan, tidak ada jalan lain untuk peritel untuk berpangku tangan atau pasif dan berdiam diri. Justru pada situasi saat ini seluruh anggota Aprindo sedang melakukan transformasi, dari sisi adaptasi kebiasaan baru, dari sisi menyerap digitalisasi untuk masuk ke platformnya ritel.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement