JAKARTA - Ekonomi Indonesia diyakini akan segera pulih dari resesi yang terjadi di kuartal III-2020 akibat pandemi virus corona. Di kuartal IV-2020 ekonomi Indonesia diprediksi bisa tumbuh positif
Keyakinan pemulihan ekonomi juga terlihat dengan Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan revisi pertumbuhan ekonomi global. Kepala Departemen Surveillance OJK Henry Rialdi mengatakan, sinyal pemulihan ekonomi global mulai terlihat meski belum terjadi secara merata.
Hal itu terlihat dari IMF yang merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2020 yang dilatarbelakangi oleh kinerja ekonomi Amerika Serikat dan Tiongkok.
"Kinerja perekonomian Amerika Serikat dan China memang lebih baik daripada perkiraan dan didukung oleh kebijakan moneter dan fiskal global yang akomodatif serta pro terhadap pertumbuhan," kata Henry seperti dikutip dalam acara Financial Award 2020 dan Webinar Indonesia Financial Industry & Economy Outlook 2021, Jakarta, Sabtu (14/11/2020).
Baca Juga: Inggris Ingin Bantu Pemulihan Ekonomi di ASEAN
Sedangkan ekonomi Indonesia, lanjutnya, di kuartal ketiga masih terkontraksi sebesar 3,49% tetapi lebih baik ketimbang puncak tekanan ekonomi yang terjadi di kuartal kedua pada tahun ini sebesar 5,34%. Kondisi tersebut merupakan sinyal positif bahwa telah terjadi perbaikan atau pemulihan ekonomi.
"Ke depan kami melihat pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat dengan tahapan perbaikan yang akan ditentukan dengan pengendalian pandemi. Saat ini, sektor rumah tangga dan dunia usaha terlihat masih sangat berhati-hati dalam beraktivitas ekonomi," katanya.