Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dapat BLT UMKM, Penjual Baju Adat Cerita Omzetnya Turun selama Corona

Michelle Natalia , Jurnalis-Minggu, 15 November 2020 |08:30 WIB
Dapat BLT UMKM, Penjual Baju Adat Cerita Omzetnya Turun selama Corona
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah penerima BLT untuk Usaha Mikro mengaku terbantu dengan adanya bantuan dalam bentuk hibah sebesar Rp2,4 juta itu.

Salah satunya adalah Made Susilawati (28), seorang penjual baju adat Bali khusus baju buat anak, yang beralamat Banjar Raketan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung provinsi Bali.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji 864.000 Guru Non PNS hingga Ustadz Diverifikasi BPJS 

Made mengaku terbantu dengan Banpres yang terima dari BNI pada Oktober 2020. Made menjadi nasabah PNM yang kemudian dibantu diusulkan melalui BNI untuk mendapatkan Banpres.

"Sudah tiga tahun saya berjualan. Sebelum Covid, jualan saya lumayan hasilnya. Omzetnya bisa sampai Rp7 atau Rp8 juta per bulan. Namun, setelah Covid, penjualan anjlok menjadi hanya Rp4 jutaan per bulan," ungkap Made di Jakarta, Minggu (15/11/2020).

 

Penyebabnya, antara lain karena upacara adat dikurangi sesuai Protokol Kesehatan dalam menjaga jarak. Juga, belajar daring yang membuat murid jarang memakai baju atau kebaya adat.

"Namun, kalau untuk upacara lahiran, masih yang membeli. Saya juga terbantu dengan penjualan online. Dana Banpres itu saya gunakan untuk menambah modal," pungkas Made.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement