JAKARTA - Pemerintah terus berupaya supaya ekonomi Indonesia kembali pulih dari dampak pandemi Covid-19. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi membutuhkan investasi yang besar.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6%, maka Indonesia membutuhkan investasi senilai Rp4.983,2 triliun.
"Kalau kita ingin pertumbuhan ekonomi kita nasional 6% ini adalah target yang akan kita lakukan sampai 2024," kata Bahlil dalam video virtual, Selasa (17/11/202).
Kata dia, besaran investasi yang dibutuhkan Indonesia di luar investasi sektor keuangan, minyak dan gas bumi atau migas dan investasi pemerintah sehingga murni investasi di sektor riil.
"Ini minus sektor keuangan migas dan investasi pemerintah ini the riil investasi di sektor riil baik penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri," tutur dia.