Mantan Wali Kota Surakarta ini mengatakan bahwa jika melihat simulasi di Puskesmas tanah Sereal maka vaksinasi akan dimulai di akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021. Pasalnya membutuhkan persiapan dan proses yang sebentar.
“Kita juga harus menyiapkan distribusi ke seluruh tanah air. Ini yang tidak mudah. Mendistribusikan vaksin tidak mudah. Ini bukan barang seperti barang-barang yang lain. Memerlukan cold chain, kedinginan dengan derajat tertentu. Setiap vaksin dari produk berbeda memerlukan juga model distribusi yg berbeda. Inilah yang terus kita siapkan agar nanti daerah-daerah juga segera mendapatkan vaksin dan vaksinnya juga tidak rusak,” pungkasnya.
(Fakhri Rezy)