Sementara ihwal produksi vaksin ke depannya, pemerintah juga tetap menjadikan perusahaan swasta sebagai mitra kerja. Dia bilang, hal ini sudah dilakukan PT Bio Farma (Persero) dengan perusahaan swasta seperti Coalition for Epidemic Preparedness (CEPI) dan GAVI.
Bahkan, ada kemungkinan pemerintah juga membuka kesempatan bagi perusahan lainnya.
"Dengan kapasitas itu, maka Bio Farma juga sudah mulai kerja sama dengan perusahaan produksi swasta apakah biotis, kita libatkan semua karena kita ingin menjadi sentral produksi dari vaksin, paling tidak yang selama ini Bio Farma sudah jalankan di lima negara, nah untuk vaksin Covid-19 ini kita coba, menjaga central of production, apalagi vaksin merah putih itu bisa terbukti dibuat di 2022," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)