JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pemulihan ekonomi di masa pandemi corona. Jokowi menyebut realisasi subsidi gaji sudah mencapai 82%. Sedangkan banpres produktif untuk pengusaha cilik mencapai 79%.
"Saya melihat realisasi anggaran di beberapa program sudah berjalan dengan baik misalnya untuk subsidi gaji sudah mencapai 82% banpres produktif untuk pemberian bantuan modal kerja pada usaha mikro sudah mencapai 79%," ujarnya dalam ratas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Baca Juga: Bu Ida Kok BLT Cair Tak Merata? Netizen: Teman Sudah Dapat, Saya Belum
Jokowi menuturkan, dengan berbagai macam stimulus yang sudah diberikan pemerintah, dia yakin akan membantu meningkatkan daya beli masyarakat.
"Berikan perhatian khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja. Dan yang paling dibutuhkan saat ini meningkatkan konsumsi rumah tangga dengan mendorong usaha kecil usaha mikro usaha menengah dan besar harus didorong untuk mulai bergerak," terangnya.
Menurut Jokowi, tren pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua sebesar -5,32%. Lalu membaik di kuartal ketiga jadi -3,49%. Dia berharap pada kuartal keempat perolehan angkanya menjadi lebih baik lagi.
Jokowi menambahkan, penyeimbangan gas dan rem dalam penanganan virus corona berfungsi untuk mencegah gelombang kedua penularan virus.
Jika itu terjadi maka Indonesia kembali mundur ke belakang. Karenanya, pencegahan dan intervensi terhadap kegiatan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan harus dilakukan.
"Ini yang bisa membuat kita set back mundur lagi karena itu langkah pencegahan dan intervensi terhadap potensi kegiatan yang melanggar protokol harus dilakukan dengan ketegasan. Lakukan tindakan pencegahan sedini mungkin," pungkas Jokowi.
(Dani Jumadil Akhir)