JAKARTA - Kartu kredit merupakan alat pembayaran yang banyak membantu dengan segudang kemudahan dan promosi yang ada. Banyak keuntungan dan kekurangan memakai kartu kredit.
Beredar banyak mitos yang menyebabkan kesalahpahaman terkait penggunaan kartu kredit. Namun, tidak semua mitos yang ada benar. Melansir dari Real Simple, Rabu (2/12/2020) berikut beberapa mitos tentang kartu kredit yang tidak harus dipercaya.
Baca Juga: Mau Belanja Pakai Kartu Kredit? Jangan Lupa Aktifkan PIN-nya
Mitos 1: Hanya butuh satu kartu kredit
Kebenarannya, ideal menggunakan dua kartu kredit. Kartu kredit utama harus menjadi kartu yang digunakan untuk membayar semua tagihan. Kartu kedua harus menjadi cadangan, yang akan digunakan untuk biaya darurat.
Jika memiliki lebih dari dua kartu kredit, jangan khawatir. Simpan akun tersebut, dan gunakan secara bertanggung jawab. Dengan membayar saldo setiap bulan dan menggunakan kurang dari 10% dari total kredit yang tersedia. Tetapi jika kesulitan melacak saldo, tanggal jatuh tempo, serta syarat dan ketentuan lebih baik gunakan dua saja.
Mitos 2: Cash Back
Kebenarannya, cash back atau pengembalian uang ketika berbelanja menggunakan kartu kredit, nyatanya tidak benar-benar berupa pengembalian uang tunai langsung ke tangan pembeli, melainkan berbentuk cek, kredit untuk saldo Anda, atau kartu hadiah. Cara ini dipakai agar pembeli di lain waktu akan melakukan pembelian kembali menggunakan deposit tersebut kepada pihak yang memberikan promo cash back.
Mitos 3: Membayar iuran tahunan adalah membuang-buang uang
Kebenarannya, kartu kredit bisa sepadan dengan biayanya. Namun, sebelum mendaftar, lakukan perhitungan terlebih dahulu. Untuk melihat apakah manfaatnya membayar, atau melebihi biaya tahunan.