JAKARTA - Libur Tahun Baru dinilai tidak terlalu berpengaruh bagi para pengusaha pusat perbelanjaan atau mal. Mengingat para pengunjung mal tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan pada libur Tahun Baru nanti.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, meskipun libur akhir tahun, diperkirakan tidak ada lonjakan pengunjung yang signifikan. Mengingat, masih adanya pembatasan jam operasional hingga rendahnya daya beli masyarakat.
Baca Juga:Â Jangan Lupa, Hari Ini Mal Ditutup Pukul 19.00
"Diperkirakan menjelang dan selama liburan akhir tahun dan tahun baru juga tidak akan terjadi lonjakan kunjungan," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (31/12/2020).
Menurut Alphonzus, rata-rata tingkat kunjungan pada libur akhir tahun nanti diperkirakan hanya sekitar 20%-30% saja. Angka ini sama seperti pengunjung pada libur akhir pekan atau weekend pada umumnya.
Baca Juga:Â Peningkatan Jumlah Pengunjung Mal Hanya 10% saat Libur Natal
"Diperkirakan tidak akan ada lonjakan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan, diprediksi rata - rata peningkatan kunjungan hanya sekitar 20% - 30% saja. Jadi kurang lebih sama seperti weekend atau akhir pekan biasa saja," jelasnya.