JAKARTA - Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mencatat transaksi investor meningkat sebesar 73% dari tahun sebelumnya. Adapun transaksi investor ritel yang meningkat 4x lipat dan merupakan tertinggi di ASEAN.
Wimboh Santoso mengatakan jumlah investor pasar modal naik 56% dibandingkan tahun lalu menjadi 3,88 juta investor, didominasi oleh investor domestik yang berumur di bawah 30 tahun (kaum investor milenial) yang tercatat mencapai 54,79% dari total investor.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Kinerja Pasar Modal, Ini Bukti-buktinya
"Antusiasme kalangan korporasi untuk terus menggalang dana melalui penawaran umum yang ternyata masih terjaga di masa pandemi," kata Wimboh di Jakarta, Senin (4/1/2021).
Terdapat 53 emiten baru dengan 51 perusahaan tercatat di bursa, merupakan tertinggi di ASEAN, dengan nilai penghimpunan dana sebesar Rp118,7 triliun. Lalu, diperolehnya pengakuan global sebagai The Best Islamic Capital Market 2020 dari Global Islamic Finance Awards didukung Roadmap Pasar Modal Syariah 2020-2024.
Baca Juga: Pengembangan Pasar Modal Syariah Jadi Torehan Manis BEI Tahun Ini
“Keberadan instrumen ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif portfolio investasi investor muda," katanya.
Masyarakat yang selama ini MPC-nya terbilang tinggi namun tertahan konsumsinya, akan didorong berinvestasi di platform ini yang mudah dan risikonya relatif kecil.