JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) mencatat distribusi vaksin Covid-19 asal Sinovac, China, dari Bandung ke 32 Provinsi di Indonesia dilaksanakan 3-5 Januari 2021. Vaksin yang didistribusikan sudah 714.240 vial atau dosis vaksin Sinovac ke 32 Provinsi.
"Vaksin Covid-19 Sinovac dalam bentuk produk jadi, yang tiba di Indonesia pada 7 Desember 2020 sudah mulai didistribusikan dari BioFarma ke seluruh Provinsi di Indonesia. Pengiriman vaksin ini, tanggal 3 Januari 2021 hingga tanggal 5 Januari 2021," ujar Sekretaris Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi MNC News Portal, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Menko Airlangga: Vaksin Covid-19 Gratis hingga Kuartal I-2022
Rinciannya, pada Minggu 3 Januari 2021 Bio Farma mendistribusikan sebanyak 401.240 vial vaksin ke 14 Provinsi. Sementara pada Senin hari ini, perseroan plat merah itu mengirimkan 313.000 vial vaksin di 18 Provinsi.
Sementara pada Selasa 5 Januari 2021 besok, pihak Holding BUMN Farmasi akan mengirimkan kepada dua provinsi penerima yakni Jawa Barat (Jabar) dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca Juga: Terima SMS Vaksinasi Covid-19, Beginikah Isinya?
"Pengiriman 3 Januari 2021 sudah dikirimkan ke 14 provinsi, dan saat ini sudah diterima dengan baik di masing-masing Dinas Kesehatan Provinsi," kata dia.
Bambang menegaskan, meskipun vaksin Sinovac sudah didistribusikan, namun penggunaan vaksin tetap harus menunggu Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM).
Adapun 14 Provinsi penerima vaksin Sinovac di antaranya:
1. Jateng
2. Jatim
3. Bali
4. Banten
5. Bengkulu
6. Sumbar
7. Lampung
8. Riau
9. Sumsel
10. Jambi
11. Kaltara
12. Papua
13. Malut
14. Maluku