JAKARTA - Para pengusaha mal atau pusat perbelanjaan merasakan dampak yang cukup besar dari pandemi covid-19. Mengingat, selama pandemi jumlah pengunjung mal turun tajam.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan penurunan jumlah pengunjung membuat beberapa pusat perbelanjaan bangkrut dan terpaksa harus menjualnya. Berdasarkan catatannya, ada sekitar 1 hingga 2 mal yang dijual pada tahun lalu akibat pandemi.
 Baca juga: Pengusaha Mal Kehilangan Banyak Cuan saat Mal Ditutup Lebih Cepat
"Pada tahun lalu yang tutup ada 1 dan yang dijual ada 2," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (4/1/2021).
Oleh karena itu lanjut Alphonzus, dirinya berharap agar pemberlakuan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat harus diimplementasikan dengan benar. Karena menurutnya, hal tersebut lah yang bisa menekan penyebaran virus corona.
 Baca juga: Mal Buka Sampai Pukul 19.00, Pengusaha Sedih Kehilangan Pengunjung
Menurutnya, jika implementasi dari protokol kesehatan yang ketat tidak dilakukan, maka dampak pada dunia usaha akan lebih besar lagi. Bahkan, jumlah pusat perbelanjaan yang akan bangkrut juga akan bertambah pada tahun ini.