Ihwal data base, Kementerian BUMN melalui PT Bio Farma (Persero) dan PT Telkom Indonesia (Persero) telah menyusun skema satu data yang digunakan dalam proses vaksinasi. Infrastruktur sistem satu data tersebut digunakan untuk mengatur vaksinasi agar tepat sasaran.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Butuh Waktu 15 Bulan, Ini Jadwalnya
Sistem yang tengah dibangun tersebut akan mendata penerima vaksin melalui penyaringan data individu penerima vaksin prioritas. Setelah itu akan dikembangkan aplikasi pendaftaran vaksin pemerintah dan mandiri dengan memetakan distribusi vaksin dengan lokasi vaksinasi.
Di mana, seluruh data penerima vaksin Covid-19 prioritas sedang dalam tahap pencocokan dan pengintegrasian dengan kementerian dan lembaga terkait. Melalui sistem tersebut, peserta penerima vaksin tidak dapat terdaftar di sistem lain sehingga meminimalisir kemungkinan duplikasi dan dapat diterima masyarakat dengan tepat sasaran.
(Fakhri Rezy)