JAKARTA - Kementerian Pertahanan dan keamanan bisa mendukung pemulihan perekonomian adalah sangat penting. Oleh karena itu hal ini bukan masalah pilihan tapi dua-duanya adalah prioritas. Â
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakam sistem pertahanan keamanan dan fungsi pertahanan keamanan bisa betul-betul menjadi necessary condition bagi pemulihan dan stabilitas ekonomi Indonesia.
 Baca juga: Keren! Semua Alutsista TNI Akan Berbasis Digital
“Dari alokasi anggaran belanja 2021, Kemenhan diharapkan akan mampu untuk terus melakukan modernisasi dan perawatan alutsista serta pemenuhan kebutuhan alutsista serta menjaga stabilitas pertahanan untuk mendukung pemulihan ekonomi kita, ” ungkap Menkeu yang hadir secara virtual, Rabu (13//2021).
Saat ini tantangan pertahanan nasional semakin dinamis. Ada yang sifatnya internal seperti terorisme, narkoba, separatisme dan konflik komunal, ada yang dari eksternal seperti konflik perbatasan, spionase, cyber war, proxy war atau isu senjata pemusnah massal dan juga transnational crime yang memang menjadi ancaman semua negara.
 Baca juga: Kolonel Pieter Hermanus, Ahli Persenjataan Asal Sukoharjo Berjuluk 'Mpu Senjata Indonesia'
“Dan sekarang muncul non traditional security threat seperti perubahan iklim, bencana alam, pandemi atau epidemi dan krisis pangan. Ini yang menjadi tantangan kita yang harus kita waspadai dan kita pelajari untuk bisa kita kelola penangannya,” jelasnya.