JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membongkar penyebab ekonomi Indonesia masih mandek atau belum bisa berkembang.
Kepala BKPM Bahlil Lahadia mengatakan ada sosok Abu Nawas dalam rantai investasi di Indonesia. Abu Nawas ini yang mengganggu investasi dengan pungutan liarnya (pungli).
Baca juga: Duet Luhut dan Erick Thohir Bawa Oleh-Oleh Investasi dari Timur Tengah
" Biaya pungli, macam-macam lah. Bapak-bapak CEO ini pasti tahu. Dulu pengalaman saya masih jadi pengusaha, biaya Abu Nawas paling banyak ini. Akhirnya produk kita tidak kompetitif," ujar Bahlil dalam acara virtual, Kamis (21/1/2021).