Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Punya Modal Besar Tarik Investor Bangun Pabrik Mobil Listrik

Fadel Prayoga , Jurnalis-Kamis, 21 Januari 2021 |22:18 WIB
RI Punya Modal Besar Tarik Investor Bangun Pabrik Mobil Listrik
Kepala BKPM Bahlil (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimis akan semakin banyak produsen pabrik baterai lithium yang berinvestasi di Indonesia. Hal ini melihat sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Tanah Air berupa bijih nikel laterit merupakan yang terbanyak di dunia.

Baca Juga: Bos BKPM Sebut Ada 'Abu Nawas' yang Hambat Investasi RI

“Investasi yang masuk hilirisasi tambang nikel. Kita sekarang tidak lagi ekspor nikel. Sekarang banyak melirik Indonesia karena 25% cadangan nikel dunia ada di Indonesia,” kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara The Indonesia Economic Club di iNews TV, Kamis (21/1/2021).

Baca Juga: Banyak Hantu Berdasi Ganggu Iklim Investasi

Dia menjelaskan, nikel itu merupakan bahan baku pokok untuk pembuatan baterai lithium dalam memproduksi dan mengekspor kendaraan listrik. Sehingga, dengan modal jumlah nikel yang banyak tersebut menjadi pancingan para produsen kendaraan listrik untuk membangun pabriknya di Indonesia.

“Hampir di semua dunia sekarang itu sudah mulai mendorong energy terbarukan. Mereka sudah mulai pada green energi, di mana kendaraan mereka tidak pakai fosil lagi. Pada 2027 60%-70% di Eropa udah pakai batrei. Teknologinya itu adalah nikel. Di Indonesia 25 persen cadangannya adalah nikel,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement