JAKARTA – Bisnis kuliner atau makanan memang tidak pernah ada matinya. Bahkan ketika sudah banyak dijalankan, orang-orang masih ingin terjun dalam bisnis ini. Terlebih bagi mereka yang merupakan seorang pecinta makanan.
Menjalankan bisnis kuliner memang dapat memberi keuntungan yang besar. Namun, ini juga diiringi dengan tantangan yang luar biasa. Ada berbagai macam jenis bisnis makanan yang bisa menjadi bisnis potensial.
Dilansir dari The Balance Small Business, Jakarta, Jumat (29/1/2021), berikut ini 6 ide bisnis berskala rumahan yang cocok dijalankan oleh para pecinta makanan.
1. Membuat dan Menjual Olahan Bakery
Olahaan bakery seperti muffin, roti atau donat, merupakan makanan favorit sebagian orang untuk sarapan. Ini bisa menjadi keuntungan bagi para pecinta olahan bakery yang bisa membuatnya sendiri untuk kemudian dijual. Jika belum memiliki modal besar untuk membuat toko, jual melalui kafe atau toko sekitar, atau bahkan menjualnya langsung kepada konsumen.
Baca Juga: 5 Keterampilan yang Bisa Hasilkan Cuan
2. Katering
Suka memasak berbagai makanan untuk acara? Bisnis katering bisa menjadi pilihan. Namun, jika berpikir katering merupakan bisnis yang cukup sulit dijalankan karena memiliki banyak tugas, mulailah dengan katering kecil. Ada banyak katering yang menerima pekerjaan pada akhir pekan saja atau untuk acara-acara kecil.
3. Koki Pribadi
Jika suka memasak, tetapi tidak ingin mengambil tugas besar melalui katering, menjadi koki pribadi dapat menjadi pilihan bisnis lainnya. Keluarga yang sibuk sering kali tidak punya waktu atau keinginan untuk memasak, sehingga mempekerjakan orang lain untuk membuat makanan yang sehat untuk mereka.
Baca Juga: Bingung Cari Modal Usaha? Coba 5 Cara Ini
Banyak koki pribadi memasak secara massal, meninggalkan makanan selama seminggu kepada klien mereka. Beberapa memasak di rumah klien, sementara yang lain hanya mengantarkan makanan jadi.
4. Instruktur Memasak
Ada banyak orang yang ingin memiliki keterampilan memasak dan bersedia membayar untuk belajar. Menjadi instruksi memasak bisa dilakukan di rumah, dengan merekamnya untuk kemudian dijual sebagai bagian dari kursus pembelajaran di rumah.
Selain itu, bisa juga dengan membuat acara memasak sendiri menggunakan platform YouTube.