JAKARTA - Nama Jack Ma erat kaitannya dengan perkembangan industri teknologi di negeri China. Kemajuan sektor tersebut di Negeri Tirai Bambu itu tentu tak lepas dari peran sebuah perusahaan bernama Group Holding Ltd.
Perseroan yang bergerak di bidang e-commerce itu kemajuannya bisa terbilang pesat. Alhasil, Founder Alibaba Jack Ma kini menjadi seorang miliarder di jajaran orang terkaya di dunia. Bisnisnya setiap harinya kian menggurita hingga menelurkan beberapa anak perusahaan.
Baca Juga: Zhong Shanshan, Miliarder Air Minum Kalahkan Kerajaan Bisnis Alibaba Milik Jack Ma
Yang terbaru, ada kabar yang mengejutkan yakni surat kabar dari China bernama Shanghai Securities News menghilangkan nama Jack Ma dari tokoh paling berpengaruh di industri teknologi. Dilansir dari Bloomberg, Rabu (3/2/2021), surat kabar tersebut lebih memilih mengangkat sosok CEO Tencent Holdings Ltd Pony Ma, CEO BYD Co. Wang Chuanfu, Founder Xiaomi Corp. Lei Jun dan CEO Huawei Technologies Co. Ren Zhengfei.
Ketidakhadiran Jack Ma menunjukkan bahwa Shanghai Securities News tak ingin mempublikasikan bisnis Jack Ma pada halaman depan korannya. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ma sempat berseteru dengan Pemerintah China lantaran dia terlalu vokal dalam mengkritik kebijakan pemerintahnya.
Baca Juga: Jack Ma Kembali, Saham Alibaba Meroket
Dia sempat dikabarkan hilang dari peredaran publik sejak akhir tahun 2020 akibat dirinya terlalu komentarnya dinilai menyakiti Pemerintah China. Bahkan, regulator China pun menggagalkan rencana anak perusahaan Alibaba, Ant Group untuk melakukan IPO senilai USD35 miliar.