Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 Mulai Terungkap, Kini Dukun Diminta Turun Tangan

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 05 Februari 2021 |08:41 WIB
Penyebab Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 Mulai Terungkap, Kini Dukun Diminta Turun Tangan
Sriwijaya Air (Foto: Planetspotters)
A
A
A

Namun, Soerjanto memastikan jika pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih utuh sampai akhirnya membentur air. Kepastian tersebut menyusul dengan berbagai bukti dan analisa yang dilakukan.

Salah satu indikator yang mendorong pernyataan tersebut adalah mengenai sebaran puing pesawat yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Tim SAR Gabungan sendiri pada hari pertama menemukan puing pesawat berlogo Ri-Yu itu tersebar di wilayah dengan luas 80 meter dan panjang 110 meter.

Selain itu lanjut Soerjanto, pihaknya juga memastikan jika mesin pesawat masih dalam keadaan hidup sebelum membentur air. Hal ini diindikasikan dari turbin pesawat yang rontok, sekaligus menandai jika pesawat mengalami impact dengan air.

Soerjanto juga menyebut jika pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tidak mengalami kerusakan yang signifikan dalam periode tiga hari sebelum kecelakaan terjadi. Kepastian tersebut didapatkan dari buku catatan perawatan pesawat yang dihimpun sejak 6 hingga 9 Januari 2021.

"Dari buku catatan perawatan pesawat tidak ditemukan adanya hal yang signifikan catatan kerusakan pesawat sejak 6-9 januari 2021," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama AirNav Indonesia M Pramintohadi Sukarno mengatakan, setelah lepas landas dan melewati ketinggian 1.700 kaki, pesawat diinstruksikan untuk naik ke ketinggian 29.000 kaki. Langkah ini adalah untuk mengikuti standar alur keberangkatan yang berlaku.

Kemudian lanjut Pramintohadi, pada pukul 14.38 WIB pesawat tersebut melewati ketinggian 7.900 kaki. Kemudian pesawat SJ-182 meminta arah 075 derajat karena alasan cuaca dan diizinkan oleh pemandu penerbangan di Bandara Soekarno Hatta (Menara ATC).

Kemudian pemandu penerbangan meminta kepada pilot untuk menaikkan posisi pesawat ke ketinggian 11.000 kaki. Karena menurutnya, pada ketinggian tersebut ada pesawat lain yang juga akan menuju Pontianak yakni milik maskapai AirAsia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement