JAKARTA - Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono gerak cepat mengatasi banjir Semarang. Basuki akan memaksimalkan seluruh pompa air yang dikelola Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
"Kementerian PUPR melalui BBWS Pemali Juana telah melakukan beberapa upaya penanganan untuk mengatasi banjir di Kota Semarang di antaranya berupa pengoperasian pompa banjir dan pengiriman kantong pasir (sandbag)," ujar Menteri Basuki di Jakarta, Minggu (7/2/2021).
Pompa-pompa banjir tersebut di antaranya adalah Pompa Kali Sringin, Pompa Kali Tenggang, Pompa Tawang, dan Pompa Kali Banger.
Baca Juga: Semarang Banjir karena Hujan Ekstrem, Menteri Basuki: Terulang Tiap 50 Tahun
Tiga pompa yang digunakan untuk mengeringkan kawasan Kota Lama Semarang yang terdampak banjir, sejak petang tadi sudah beroperasi seluruhnya.
Kementerian PUPR secara bertahap dan terpadu juga telah melakukan berbagai upaya penanganan banjir Kota Semarang mulai dari hulu seperti pembangunan Bendungan Jatibarang hingga ke hilir seperti pembangunan kanal banjir, normalisasi sungai, tanggul rob, stasiun pompa, kolam retensi, termasuk Bendung Gerak di Kanal Banjir Barat (KBB).
Bendung Gerak tersebut berfungsi sebagai penahan intrusi air laut dan menjaga debit air, serta penggelontoran (flushing) sedimen sungai untuk pengendalian banjir di wilayah barat Kota Semarang.