JAKARTA - Perayaan Imlek yang jatuh pada Jumat 12 Februari 2021 belum membuat ekonomi Indonesia lebih meriah atau bangkit.
Padahal, dalam kondisi normal Imlek mendorong perputaran ekonomi dari berbagai sektor mulai dari pariwisata karena liburan sampai bisnis aksesoris dan makanan minuman juga naik.
Sayangnya, adanya Covid-19 ini hanya membuat perayaan Imlek belum bantu ekonomi Indonesia bergerak.
"Sekarang kondisinya sedang pandemi maka dampak Imlek diperkirakan tidak semeriah saat kondisi normal," kata Bhima saat dihubungi, Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Menko Luhut Curhat soal Ekonomi Indonesia ke GP Ansor
Kata dia, mobilitas masyarakat dibatasi PPKM mikro, bahkan ada kekhawatiran razia rapid test antigen di perjalanan. Jam operasional restoran meskipun sedikit dilonggarkan tapi masih dibatasi hingga jam 9 malam.
"Jadi masyarakat cenderung di rumah sebagian selama libur Imlek," katanya.