JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut banjir yang terjadi di suatu tempat itu, tandanya ada manajemen pengairan yang tidak baik. Hal ini dikarenakan jumlah air selalu cukup.
Baca Juga: Banjir Kudus, 130 Warga Masih Bertahan di Pengungsian
Menurut dia, apabila ada kelebihan atau kekurangan air di suatu tempat, maka ada manajemen pengairan yang salah di sana.
"Maka itu, apabila ada kekeringan atau justru kebanjiran, pasti manajemen airnya ini ada yang tidak baik," ujar dia dalam webinar tentang pola konsumsi air bersih masyarakat di era Pandemi Covid-19, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Banjir di Kaligawe Semarang Masih Ada yang Setinggi 60 Cm
Dia menuturkan secara hidrologis bahkan dalam kitab suci agama islam yakni Al-Quran jumlah air itu tetap, tidak lebih ataupun kurang.
"Jadi air ini, kalau hidrologis, umumnya dalilnya air itu tetap. Di dalam Al-Quran pun disampaikan, yaitu aku turunkan air dalam jumlah yang tepat," ungkap dia.
Follow Berita Okezone di Google News