JAKARTA - Jumlah kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Hal itu menjadi refleksi pemerintah untuk menguatkan sejumlah sektor strategis di dalam negeri.
Sektor strategis di Tanah Air yang dimaksud adalah kesehatan, pangan dan energi. Dia bilang, ketahanan ketiga bidang itu masih menjadi cita-cita bersama.
"Setelah melewati tahun 2020 yang penuh tantangan dan memasuki 2021 yang masih dalam situasi pandemi dan meningkatnya kasus positif harian seolah menyadarkan kita untuk segera mewujudkan ketahanan kesehatan selain juga ketahanan pangan dan energi yang menjadi cita-cita kita bersama," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Tes Swab Antigen Gratis saat PPKM Skala Mikro
Pemerintah telah menunjukan sikap keberpihakan dalam menangani pandemi Covid-19. Dimana, pada 2020 menjadi awal berlangsungnya pandemi Covid-19 di Indonesia, pada saat yang sama pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang mencapai ratusan triliun untuk menangani dampaknya. Dan hingga di tahun 2021 ini, komitmen itu akan terus dijalankan.
"Dalam konteks nasional sejak awal pemerintah berkomitmen menangani pandemi Covid-19 dan hadir untuk rakyat, dan tahun ini pemerintah akan mengalokasikan dana APBN sebesar Rp 533 triliun sebagai instrumen utama dalam penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," kata dia.
Baca Juga: Bio Farma Sebut 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tersedia 2 Hari Lagi
Dia menyebut, ndustri kesehatan sangat dibutuhkan. Sebab, apapun perubahan yang terjadi dalam tata laksana kehidupan setelah krisis, sektor kesehatan adalah tulang punggung kehidupan masyarakat.
"Walau kebutuhan dan tata laksana pelayanan akan berevolusi dengan perubahan yang ada, kebutuhan akan layanan kesehatan tidak akan hilang, karena bagian dari upaya kesehatan secara menyeluruh," ujar dia.