Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Anjlok Tertekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Antara , Jurnalis-Rabu, 17 Februari 2021 |07:40 WIB
Harga Emas Anjlok Tertekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Emas (reuters)
A
A
A

CHICAGO - Harga emas merosot pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut. Hal ini tertekan kenaikan tajam imbal hasil (yields) obligasi pemerintah Amerika Serikat usai liburan akhir pekan tiga hari.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, anjlok USD24,2 atau 1,33 persen menjadi ditutup pada USD1.799,00 per ounce.

 Baca juga: Kenapa Emak-Emak Lebih Pilih Investasi Emas di Tengah Covid-19?

Akhir pekan lalu, Jumat (12/2/2021), harga emas berjangka turun USD3,6 atau 0,2 persen menjadi USD1.823,20, namun naik 0,6 persen sepanjang minggu lalu.

Emas berjangka juga terpuruk USD15,9 atau 0,86 persen menjadi USD1.826,80 pada Kamis (11/2/2021), setelah menguat USD5,2 atau 0,28 persen menjadi USD1.842,70 pada Rabu lalu (10/2/2021).

 Baca juga: Harga Emas Anjlok, Nah Kena Aksi Ambil Untung

"Emas bergeser dari aset lindung nilai inflasi, seperti yang telah terjadi untuk sebagian besar tahun 2020, menjadi aset safe-haven lagi," kata ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali, seperti dikutip Reuters, menunjuk pada kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang diperkirakan dari stimulus ekonomi besar-besaran yang juga telah mendorong imbal hasil obligasi AS 10-tahun lebih tinggi, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement