Secara kuartalan, Indonesia juga masih resesi. Pada kuartal IV-2020, pertumbuhan ekonomi minus 2,19%, melanjutkan tren kuartal sebelumnya yang minus masing-masing -5,32% (kuartal II) dan -3,49% (kuartal III).
Suhariyanto menyebut, Indonesia bukan satu-satunya negara yang ekonominya tertekan akibat pandemi Covid-19. Namun, secara agregat, ekonomi negara mitra dagang utama Indonesia pun ikut minus, kecuali China dan Vietnam yang tumbuh positif.
(dni)