Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menambahkan, hadirnya dermaga baru ini didorong adanya kebutuhan pengembangan pelabuhan dan peningkatanan kapasitas layanan penyeberangan yang dipicu semakin tingginya jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang via Telaga Punggur.
"Alhamdullilah, pembangunan Dermaga 2 Telaga Punggur ini rampung tepat waktu dalam 1 tahun, yang diharapkan akan meningkatkan kapasitas layanan penyeberangan di lintasan yang cukup sibuk ini. Kami targetkan dalam waktu dekat ini dapat melayani lintasan ferry jarak jauh dengan waktu pelayaran 6-20 jam," kata Ira.
Selama pandemi Covid-19, terjadi penurunan jumlah penumpang yang diangkut menggunakan angkutan penyeberangan, namun untuk logistik mengalami kenaikan 11 persen. Saat ini ASDP Cabang Batam telah melayani 18 lintasan penyeberangan baik perintis maupun komersial.
Proyek Dermaga II Telaga Punggur senilai Rp 60 miliar ini merupakan dermaga moveable bridge dengan tipe quay wall berkapasitas 80 ton memiliki panjang 75 meter dan lebar 12 meter serta kedalaman (draft) hingga 4,125 meter yang mampu disandari kapal berukuran 560 GRT hingga 5.000 GRT. Adapun dermaga eksisting yang beroperasi saat ini, yakni dermaga 1 dengan kapasitas 30 ton dan bisa disandari kapal maksimal 1.500 GRT.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)