Salah satunnya yang bisa dilakukan realokasi adalah belanja infrastruktur. Apalagi, anggaran belanja infrastrutkur cukup besar di mana angkanya mencapai Ro414 triliun.
Artinya, jika dipangkas 40% atau sebesar Rp165 Triliun sudah sangat cukup. Bhima juga menyebut pemerintah masih memiliki ruang perubahan belanja yang memungkinkan untuk dilakukan.
“Belanja infrastruktur sendiri angka nya Rp414 triliun. Sementara pemangkasan 40% belanja infrastruktur atau sebesar Rp165 triliun dinilai lebih dari cukup untuk tambal biaya vaksinasi hingga mencapai target kekebalan komunitasRuang perubahan belanja masih dimungkinkan,” jelasnya.
(Fakhri Rezy)