Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada LPI, Jasa Marga Siap Bangun Tol Baru dengan Skema Asset Recycling

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 08 Maret 2021 |11:52 WIB
Ada LPI, Jasa Marga Siap Bangun Tol Baru dengan Skema <i>Asset Recycling</i>
Jalan Tol. (Foto: Okezone.com/Jasa Marga)
A
A
A

JAKARTA - Keberadaan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) memberi dampak positif bagi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Setidaknya, LPI menjadi alternatif bagi asset recycling program emiten.

Pemerintah mencatat, pembangunan infrastruktur jalan tol dapat dibiayai dengan melibatkan pihak swasta. Skema yang dapat dijalankan antara lain seperti Public Private Partnership (PPP), full private dengan insentif dari pemerintah, dan salah satunya adalah asset recycling.

Skema asset recycling digunakan sebagai langkah dalam pemanfaatan maupun pemindahtanganan aset lama, untuk membangun aset yang baru. Tujuannya adalah untuk membangun aset baru untuk mendapatkan aset yang lebih banyak.

Baca Juga: Daftar 5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, LPI menjadi sumber pendanaan bagi Jasa Marga untuk mendaur ulang proyek jalan tol yang akan dilakukan ataupun membagun proyek baru.

"SWF ini merupakan alternatif untuk program yang kita sebut dengan aset asset recycling program. Jadi asetnya di-recycle aset (daur ulang) tidak full divestment, di mana, kita masih menggunakan dananya untuk berinvestasi dalam tol yang baru," ujarnya dalam Webinar Wartawan BUMN, Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Begini Cara Klaim Kerugian di Jalan Tol

LPI juga memberi sejumlah manfaat bagi emiten. Pertama adalah meningkatkan likuiditas. Dengan begitu, perusahaan akan memperoleh dana segar yang mendukung kegiatan operasional.

Kedua, mendorong Jasa Marga untuk mencapai pendanaan dalam jangka panjang. Langkah ini menjadi alternatif baru bagi ketersediaan dana yang bisa masuk dalam investasi jalan tol.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement