Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Orang Indonesia Berbondong-bondong Jadi PNS

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 11 Maret 2021 |12:14 WIB
Alasan Orang Indonesia Berbondong-bondong Jadi PNS
PNS (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bekerja menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) masih menjadi daya tarik masyarakat. Lantaran, PNS masih menarik karena ada gaji tetap, belum termasuk tunjangan dan jaminan pensiun.

Sebagai informasi, Pemerintah akan segera membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 dalam waktu dekat. Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) penerimaan diperkirakan dimulai pada Mei 2021.

Baca juga: PNS Nekat ke Luar Kota, Siap-Siap Kena Sanksi Penundaan Kenaikan Gaji hingga Turun Pangkat

"Bahkan PNS yang ditempatkan di daerah tertentu mendapat fasilitas rumah, kendaraan dinas dan sebagainya. Jadi bagi para pencari kerja yang menginginkan stabilitas pendapatan mungkin tertarik melamar PNS," kata Ekonom Indef Bhima Yudistira saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Senada yang sama Ekonom Core Piter Abdullah menilai bekerja sebagai ASN tidak terkena PHK. Kecuali melakukan kesalahan yang terlalu berat.

Baca juga: Wahai Para PNS, Jangan KKN!

Alasan kedua, lanjutnya, status ASN itu diterima baik di masyarakat. Citra ASN Itu bagi sebagian besar masyarakat masih sangat baik.

"Jadi ASN Masih menjadi primadona dikarenakan masyarakat kita Masih sangat sederhana, tidak terlalu berambisi untuk kaya. Karena kalau mengejar kaya bukan jadi ASN pilihannya. Sederhana juga cara berpikir tidak mau ambil risiko," tandasnya.

Seperti diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mewanti-wanti para pegawai Kementerian PANRB untuk terus produktif di tengah pandemi ini dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan sampai situasi pandemi membuat target dan program Kementerian PANRB terganggu,” tegasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement