JAKARTA – Usaha tidak akan mengkhianati. Kata ini tepat menggambarkan kisah Ade Nurhayati.Perempuan asal Tasikmalaya ini menjual makaroni pedas sejak SMK hingga dapat membiayai kuliahnya sampai lulus.
Kisahnya dituang di akun TikTok, @zadutt. Ade bercerita bagaimana dia meraih sukses dengan berjualan makaroni pedas. Dia mulai berjualan makaroni di tahun 2011, ketika masuk SMK, dengan modal hanya Rp9.000. Awalnya dia menitipkan dagangannya di kantin sekolah dan dijual dengan harga Rp500 per bungkus.
Baca Juga:Â Tak Jahat, Beberapa Hacker Ini Malah Hasilkan Rp576,6 Miliar
Laba penjualan makaroni tersebut cukup untuk membeli sebuah ponsel di tahun 2012. Selanjutnya Ade pun merambah usahanya dengan menggunakan sistem pre order kepada teman-teman di sekolahnya. Dia bisa menerima pesanan sampai 25 kilogram makaroni pedas untuk di bawa ke sekolah.
Setelah itu, Ade membuat inovasi untuk produknya dengan menambahkan level kepedasan 1-10. Level tersebut tertera di label produknya.
Baca Juga:Â 5 Ide Bisnis Berawal dari Makanan yang Bikin Cuan
“Labelnya bikin di lab, gratis, ditungguin guru lagi sampai sore banget, sampai sekolah sepi,” tulisnya di akun Tiktok.
Ade tidak lantas berpuas diri. Dia pun mencoba menawarkan makaroninya ke minimarket terdekat dan ternyata makaroninya bisa dijual. Banyak orang yang menyerbu makaroninya di minimarket.
Hasilnya pun, Ade bisa membeli motor di tahun 2013. Motor tersebut Ade pakai setiap ia belanja berkarung-karung makaroni ke pasar dan tidak lagi menggunakan angkot.