NEW YORK - Harga minyak mentah turun karena negara-negara Eropa seperti Jerman dan Prancis menangguhkan penggunaan vaksin virus corona utama. Hal ini bisa mengancam pemulihan permintaan bahan bakar.
Harga minyak turun dalam tiga hari berturut-turut. Minyak mentah Brent turun 49 sen menjadi USD68,39 per barel, sementara minyak mentah AS turun 59 sen menjadi USD64,80 per barel.
Baca Juga: Harga Minyak Bergerak Menurun, Brent Dijual USD68/Barel
Jerman, Prancis dan Italia mengatakan akan menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca setelah laporan kemungkinan efek samping yang serius. Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan tidak ada kaitan yang pasti terhadap vaksin tersebut.
Pengawas obat-obatan Eropa mengatakan manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar daripada risikonya. Hal ini pun membuat investor khawatir lambatnya vaksinasi di Uni Eropa mengganggu pemulihan ekonomi dan permintaan bahan bakar.
Baca Juga: Harga Minyak Brent Dekati Level USD70/Barel
“Agar permintaan minyak pulih sepenuhnya, sukses dan cepat dari populasi global perlu dilakukan. Sebelum kemunduran baru-baru ini, ada hal positif bahwa kampanye yang sedang berjalan berada di jalur yang benar.
Pandemi meredupkan permintaan akan minyak. Harga telah pulih ke tingkat yang terlihat sebelum krisis kesehatan global, tetapi kenaikan telah dibatasi oleh lambatnya kemajuan peluncuran vaksin di banyak negara," ujar Kepala Pasar Minyak Rystad Energy, Bjornar Tonhaugen, dilansir dari Reuters, Rabu (17/3/2021).