Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gudang Garam, Produsen Rokok Milik Susilo Wonowidjojo Tergerus Labanya 29%

Gudang Garam, Produsen Rokok Milik Susilo Wonowidjojo Tergerus Labanya 29%
PT Gudang Garam Tbk (Shutterstock)
A
A
A

Sementara total aset lancar tergerus menjadi Rp49,53 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp52,08 triliun. Dari sisi liabilitas, GGRM mencatatkan penurunan total liabilitas menjadi Rp19,66 triliun turun 29% dibandingkan dengan 2019 yang sebesar Rp27,71 triliun.

Perseroan menjelaskan, penurunan tersebut terutama karena penurunan liabilitas jangka pendek menjadi Rp17 triliun daripada tahun 2019 yang sebesar Rp25,25 triliun. Dengan penurunan terbesar terjadi pada pinjaman bank jangka pendek yang turun menjadi Rp6 triliun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp17,21 triliun. Sementara utang cukai, PPN dan pajak rokok mengalami peningkatan menjadi Rp9,05 triliun naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,08 triliun.

Adapun, liabilitas jangka panjang meningkat menjadi Rp2,65 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp2,45 triliun. Dengan peningkatan terjadi pada liabilitas imbalan pasca kerja. Adapun total ekuitas perseroan meningkat menjadi Rp58,52 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp50,93 triliun. Sementara itu, posisi kas dan setara kas meningkat menjadi Rp4,76 triliun dari posisi 2019 yang sebesar Rp3,45 triliun.

Dari pos ini terlihat perseroan melakukan pembayaran pinjaman jangka pendek cukup tinggi sebesar Rp20,6 triliun dengan penarikan pinjaman jangka pendek sebesar Rp9,5 triliun. Ekspansi bisnis perseroan melabar di sektor bandara dan infrastruktur. Teranyar, selain membangun bandara Dhoho Kediri, PT Gudang Garam Tbk juga membentuk cucu usaha yang bergerak di bidang jalan tol bernama PT Surya Kertaagung Toll.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement