JAKARTA - Penggunaan kartu kredit yang berlebihan dapat membahayakan keuangan. Hal tersebut karena pengeluaran bisa lebih dari yang pendapatan yang ada, pengguna bisa lebih mudah menambah utang bulanan, lalu jika terlambat membayar akan mendapat denda. Pendapatan pun akan habis untuk membayar utang kredit saja.
Jika sudah seperti itu, mungkin banyak orang yang akhirnya ingin terlepas dari jeratan kartu kredit. Cara terbaik untuk menyelamatkan pengeluaran memang dengan berhenti menggunakan kartu kredit dan kembali mengontrol pengeluaran. Berikut langkah-langkahnya, dilansir dari The Balance, Sabtu (3/4/2021).
Baca Juga: Pekerja Kantoran Mau Punya Penghasilan Tambahan? Coba Cara Ini
Buat perencanaan anggaran
Langkah paling penting yang dapat dilakukan untuk mengontrol pengeluaran kartu kredit adalah menyiapkan anggaran, analisis pengeluaran dengan memperhitungkan berapa banyak penghasilan dan berapa banyak yang akan belanjakan.
Saat mengevaluasi pendapatan, perhitungkan semua aliran pendapatan, termasuk penghasilan pokok pekerjaan utama, pekerjaan paruh waktu, beserta tunjangan-tunjangan. Lalu lacak juga kebiasaan pengeluaran di atas kertas atau di spreadsheet selama sebulan. Carilah peluang untuk memotong pengeluaran kartu kredit yang tidak perlu.
Baca Juga: Trik agar Kantong Tak Jebol Selama Bulan Ramadan
Gunakan uang tunai
Salah satu cara paling efektif untuk berhenti menggunakan kartu kredit adalah dengan berhenti membawanya. Sebaliknya, bawa uang tunai. Kebanyakan tempat perbelanjaan tidak akan menolak uang tunai, pengguna juga hanya akan membelanjakan sejumlah uang tunai yang dibawa, oleh karenanya pengguna akan lebih bijak dalam mengontrol pengeluaran.
Gunakan kartu debit
Kartu debit menawarkan cara mudah untuk mengontrol pengeluaran namun tetap memberi kenyamanan tanpa risiko. Kartu debit memudahkan membeli barang, sama seperti kartu kredit, tanpa repot membawa uang tunai. Perbedaannya kartu debit hanya memungkinkan pengguna menggunakan uang yang dimiliki daripada berutang, sehingga bisa mengontrol pengeluaran pula.