JAKARTA – Cara mengatur keuangan rumah tangga setelah menikah membutuhkan treatment khusus. Sebab, dalam mengatur keuangan rumah tangga melibatkan dua orang, yakni suami istri.
Setelah hidup sendirian dan mengandalkan diri sendiri, dengan menikah berarti seseorang memiliki penyesuaian kebiasaan baru, terutama dalam hal mengelola keuangan.
Cara mengatur keuangan rumah tangga tentu akan berbeda saat sendiri. Dengan memiliki pasangan, berarti mereka memiliki tanggung jawab baru dan saling mengandalkan satu sama lain. Seperti rencana memiliki anak atau menyiapkan tabungan dan investasi bersama untuk masa pensiun.
Baca Juga: 7 Kunci Sukses Mengelola Keuangan, Nomor 6 Harus Cepat Dilunasi
Pasangan bisa menentukan untuk pisah harta atau menggabungkan harta bersama tergantung perjanjian pra nikah yang telah dilakukan. Perencana keuangan Agustina Fitria mengatakan, idealnya pasangan memiliki harta bersama.
Jika tidak ada perjanjian pisah harta, pasangan berarti mengelola hartanya bersama-sama dan hal tersebut membutuhkan strategi tertentu. Berikut ulasan lebih lanjut bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga, Kamis (8/4/2021)
1. Harus Punya Tujuan Bersama
Perencana keuangan Eko Endarto menjelaskan, langkah pertama yang harus dilakukan pasangan untuk mengelola keuangan adalah menentukan tujuan bersama sebagai suatu kesatuan.
“Soal uangnya mau disatukan di siapa, atau dipisah, itu tidak masalah. Tapi yang terpenting adalah mereka puya tujuan yang sama, apa yang mau dikejar harus sama. Sehingga nanti bisa saling mengingatkan, bisa saling evaluasi, dan saling membantu untuk tujuan tadi, kalau tidak ada tujuan bersama pasti kacau balau, pasti akan saling egois,” jelas Eko kepada Okezone, Kamis (8/4/2021).