JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan, agar direksi BUMN tidak terjebak pada impor barang dan jasa. Peringatan itu didasari bila perseroan mampu memproduksi barang yang menjadi kebutuhannya.
"Jangan kita terjebak daripada impor-impor terus, yang mana, kita bisa produksi sendiri," ujar Erick dalam sebuah video pendek yang diunggah di akun sosial medianya, dikutip Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: Pensiunan BUMN Diduga Terlibat Bom Makassar, Ini Penjelasan Kementerian
Dia menilai, kemandirian BUMN sudah menjadi kepercayaan pemerintah dan masyarakat. Karena itu, kepercayaan tersebut dapat dibuktikan oleh manajemen perusahaan agar tidak menjadi lip service (di mulut saja).
"Kepercayaan ini tidak bisa disalah gunakan. Mudah-mudahan kepercayaan ini bisa kita kasih lihat buktinya, bukan lip service," kata dia.
Baca Juga: Pembenahan BUMN, Erick Thohir: Restrukturisasi Kredit PTPN Sudah Rampung
Kementerian BUMN tengah melakukan penguatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi perusahaan pelat merah. Langkah itu seiring dengan keberadaan produk asing yang masih membanjiri pasar dalam negeri.
Beberapa waktu lalu, TKDN di BUMN pun menjadi sorotan sejumlah pihak. Perkaranya, preferensi pengadaan barang atau jasa dalam negeri itu belum dijadikan Key Performance Indicators (KPI) bagi manajemen.