JAKARTA - Gojek dan Tokopedia resmi merger dan menghadirkan grup baru yaitu GoTo. Lahirnya grup ini menjadi kolaborasi usaha terbesar di Indonesia.
Nilai transaksi GoTo sendiri diprediksi mencapai USD22 miliar atau setara Rp312,4 triliun. Grup baru ini tak terlepas dari dua sosok bos besarnya, yaitu Andre Soelistyo dan Patrick Cao.
Baca Juga:Â Nilai Transaksi Merger Gojek dan Tokopedia Tembus Rp312,4 Triliun
CEO Group GoTo Andre Soelistyo merupakan lulusan University of Technology Sydney dengan gelar Bachelor of Science in Information Technology atau BSc. Semasa kuliah, Andre juga pernah menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di New South Wales. Berdasarkan profil LinkedIn-nya, Andre memulai karirnya sebagai management trainee di Triputra Group pada 2005 - 2008.
Baca Juga: Daftar Bos Besar Pemodal GoTo: Alibaba, Google hingga Astra
Pada 2008 hingga 2016, Andre pernah menduduki kursi Executive Director di Northstar Group. Sekaligus ia menjadi Head of Corporate Finance di PT Delta Dunia Makmur Tbk. sejak 2009 hingga 2011. Pada Desember 2015, Andre menjabat sebagai Presiden Gojek. Hanya bertahan selama 3 tahun sebagai presiden, Andre ditunjuk sebagai Co-CEO Gojek sejak Oktober 2019. Belum sampai 2 tahun menjabat sebagai Co-CEO Gojek, Andre kembali ditunjuk untuk menjadi CEO Group GoTo, setelah Gojek dan Tokopedia resmi melakukan merger.