Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar AS Tekan Euro, Bitcoin Anjlok 3%

Dolar AS Tekan Euro, Bitcoin Anjlok 3%
Dolar Naik, Bitcoin Turun. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya di akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Volatilitas pasar mencapai level terendah karena investor menunggu data inflasi yang akan menjadi sinyal terhadap kebijakan Bank Sentral di seluruh dunia.

China, Eropa dan Amerika Serikat akan mengumumkan laju inflasinya pada minggu ini. Kemudian pertemuan Bank Sentral Eropa diikuti oleh pertemuan Federal Reserve AS minggu depan.

Baca Juga: Data Tenaga Kerja AS Naik, Dolar AS Malah Lesu

Pasar mata uang bergerak naik turun di antara harga tertinggi dan terendah berarti sebuah penurunan volatilitas. Indeks Volatilitas Mata Uang Deutsche Bank mencapai level terendah sejak Februari 2020.

“Semua mata uang utama mengalami reaksi yang tidak jelas saat mereka menunggu. Investor juga menunggu angka inflasi untuk melihat bagaimana ekonomi berjalan. Apakah mereka sangat panas dan, jika demikian, apakah itu berarti akan ada reaksi dari bank sentral secara global?” ujar Direktur Pelaksana Berjangka dan Valas TD Ameritrade, JB Mackenzie, dikutip dari Antara, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga: Indeks Dolar AS Tergelincir imbas Penurunan Bunga Obligasi

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik 0,14% pada 90,0731. Sementara euro turun 0,09% terhadap greenback menjadi USD1,2179.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement