JAKARTA - PT Pertamina siap mengoperasikan 12 storage BBM di Indonesia Timur. Hal ini menjadi komitment PT Pertamina Patra Niaga sebagai Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) dalam menyelesaikan pembangunan tangki atau storage bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Indonesia Timur.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Putut Andriatno mengatakan, pada tahun ini Sub Holding Commercial & Trading siap mengoperasikan 12 storage BBM baru.
Baca Juga: Pertamina Dihapus, Kartu Kredit Direksi-Komisaris BUMN Lain Masih Diberikan
"Kami akan memastikan 12 titik storage BBM di Indonesia Timur ini sudah siap untuk dioperasikan dan dapat melayani kebutuhan masyarakat. Dengan adanya storage atau tangki ini, kami harapkan ketahanan energi di wilayah tersebut akan makin terjaga dan kebutuhan energi masyarakat dapat kami penuhi dengan baik," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (17/6/2021).
Saat ini, 12 Storage BBM yang sudah siap beroperasi antara lain berada di Badas (NTB), Pare-Pare (Sulsel), Ternate (Malut), Masohi (Maluku), Bula (Maluku), Dobo (Maluku), Labuha (Maluku), Saumlaki (Maluku), Wayame (Maluku), Namlea (Maluku), Nabire (Papua), Merauke (Papua). Kapasitas storagenya beragam, antara 500 Kilo Liter (KL) hingga 20.000 KL, tergantung dari proyeksi kebutuhan energi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Uang Saku Direksi Pertamina Dihapus, Ahok: Tidak Pernah Diakui
"Pembangunan storage baru ini adalah bagian dari peningkatan kualitas layanan yang dapat Pertamina berikan kepada masyarakat. Pertamina dapat memanfaatkan kehadiran storage ini untuk menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat, ini adalah bentuk penguatan rantai distribusi energi kami di seluruh negeri," jelas Putut.