3. Waspada Hoax Bansos
Masyarakat harus waspada terhadap SMS ucapan selamat kepad nomor handphone tertentu. Mere disebutkan mendapat dana bantuan sebesar Rp200 juta. Dalam SMS tersebut juga disertai link bertuliskan DANABANKES2021 dengan keterangan link tersebut untuk mendapatkan info lebih lanjut.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari menegaskan, dalam mekanisme penyaluran harus mengikuti arahan Kementerian Sosial.
"Sehingga jika ada informasi dana bantuan seperti di atas jelas itu HOAKS," ujar Rahayu saat dihubungi beberapa waktu lalu.
4. Masyarakat Kecil Sangat Menanti Bansos Tunai Ini
Harapan masyarakat sangat besar agar pemerintah segera mencairkan bansos tunai Rp300.000. Untuk bulan ini, bansos tunai akan cair dirapel dua bulan Mei dan Juni 2021, sehingga masyarakat dapat Rp600.000
Karena masih banyak golongan masyarakat yang menjadi sangat sulit akibat pandemi covid-19. Larangan untuk mobilisasi membuat beberapa sektor ekonomi lumpuh dan PHK di mana-mana.
Salah satu yang mengalami kesulitan hidup adalah Ketut, Ibu beranak tiga yang tinggal di Jalan Kapten Japa, Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Bali. Biasanya Ketut mengandalkan suaminya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Namun sejak pandemi melumpuhkan sektor pariwisata, dampaknya langsung dirasakan keluarga Ketut. Suaminya sudah satu setengah tahun tidak bekerja kembali karena kena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketut memohon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mensos Tri Rismaharini untuk segera mencairkan BST tersebut. Pemenuhan kebutuhan untuk bertahan hidup, dirasanya sudah sangat mendesak. Ditambah, situasi di Bali yang masih belum normal.
"Pak Jokowi dan ibu Mensos. Saya butuh sekali bantuan bapak untuk segera mencairkan BST. Warga Bali sudah enggak ada pemasukan ekonomi. Sepi Sekali. Tolonglah pak," katanya beberapa waktu lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)