Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Curhat UMKM saat PPKM Darurat: Kami Dapat Uang dari Mana?

Curhat UMKM saat PPKM Darurat: Kami Dapat Uang dari Mana?
Dampak PPKM Darurat pada UMKM. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) menolak keputusan Presiden Joko Widodo yang memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Ketua Akumindo Ikhsan Ingratubun mengatakan, PPKM Darurat akan kembali menjatuhkan UMKM yang kini tengah berjuang untuk bertahan.

"Jadi bisa kembali hancur lebur UMKM-nya. Itulah konsekuensi yang diambil pemerintah yang mengutamakan kesehatan. Seharusnya kesehatan dan ekonomi berjalan seiringan," kata Ikhsan, dikutip dari BBC Indonesia, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: 1.054 UMKM Dapat Kredit Modal Kerja Rp17,3 Triliun

Bayangan akan kesulitan untuk bertahan di masa PPKM darurat diungkapkan pelaku UMKM. Penjual es Dawet Telasih Dermi Ruth Tulus Subekti mengungkapkan rasa khawatirnya.

"Bagaimana solusinya kalau tidak jualan? Wong itu mata pencaharian saya," kata Ruth.

Ruth menambahkan, selama pandemi terjadi penurunan pendapatan lebih dari 50%, bahkan bisa sangat sepi sekali. "Sekarang, ramai itu adalah bisa bayar makan sama pegawai, itu saja sudah bersyukur," katanya.

"Ini sudah turun, terus ada PPKM lagi, terus bagaimana coba? Saya tidak mungkin PHK dua orang yang membantu karena kasihan," tambahnya.

Baca Juga: UMKM Merajai Pasar Internasional, Hary Tanoe: Saya Rasa Relevan

Presiden Jokowi umumkan PPKM darurat di Jawa dan Bali 3-20 Juli 2021. PPKM ini akan lebih ketat dari kebijakan pembatasan sebelumnya.

Sementara itu, Penjual Pakaian di Jakarta Timur, Asril, tidak dapat membayangkan jika toko usahanya kembali ditutup.

"Saya sangat khawatir dan terpukul sekali. Kalau toko ditutup pemasukan otomatis tidak ada, sementara pengeluaran tetap, harus bayar pegawai dan tempat usaha. Lalu kami dapat uang dari mana?" kata Asril.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement