JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA berencana akan melakukan pengembangan bisnis terhadap salah satu anak usahanya yaitu PT Bank Digital BCA. Pengembangan bisnis yang akan dilakukan dalam jangka panjang ini nantinya akan meliputi sejumlah aksi korporasi termasuk melantai di Bursa.
Sekretaris perusahaan BCA Raymon Yonarto mengatakan, perseroan akan mempersiapkan PT Bank Digital untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Perseroan memiliki rencana pengembangan bisnis Bank Digital BCA untuk jangka panjang termasuk potensi untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO dalam satu sampai dua tahun ke depan," ujar Raymon dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (12/7/2021).
Raymon menambahkan, rencana IPO Bank Digital BCA nantinya juga akan mempertimbangkan dan menyesuaikan dinamika pasar serta perkembangan ekonomi di masa yang akan datang.
Selain itu, dalam menjalankan operasional perbankan dan sebagai bagian dari anggota BEI, Perseroan senantiasa mengikuti ketentuan dan Undang-Undang (UU) Perbankan Indonesia.
Baca Juga: Bukalapak IPO, Sahamnya Bakal Laku?
"Perseroan akan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan, serta berkoordinasi dengan regulator perbankan dan otoritas terkait," kata dia.
Sebelumnya, BCA menargetkan peluncuran Bank Digital BCA pada kuartal II-2021. Saat ini operasional layanan bank digital sedang dalam proses uji coba di internal Perseroan.
Adapun Perseroan dalam pembentukan Bank Digital BCA dimulai dengan mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia pada tahun 2019 lalu dengan nilai sebesar Rp988 miliar. Saat ini bank tersebut telah diubah namanya menjadi PT Bank Digital BCA.
"Terkait BCA Digital, kita tetap pada target kita di kuartal II-2021, sistemnya seperti apa? saya pikir nanti tunggu tanggal mainnya, yang pasti cocok banget untuk kaum milenial," ujar Direktur BCA, Vera Eve Lim dalam video conference, Kamis (22/4/2021).
Vera menambahkan, Bank Digital BCA nantinya akan menyajikan suatu hal yang berbeda dengan perusahaan induknya, yakni BCA. Meskipun tidak secara rinci dijelaskan, dia menyebut nantinya rekening tabungan bank digital akan menarik bagi kaum milenial.
Baca Juga: Melantai di BEI, Pemilik Tambang Nikel Raisa-BCL Incar Peluang Bisnis Mobil Listrik
"Nanti dari tabungan bisa diatur mana untuk misalnya tabungan menikah, tabungan arisan, tabungan jalan-jalan, dan sebagainya. Jadi, cocok banget untuk teman-teman milenial," kata dia.