MALANG - Pengrajin peti mati di Kota Malang kebanjiran pesanan di tengah melonjaknya kasus kematian karena Covid-19. Peningkatan pesanan peti pun sudah terasa sejak dua bulan terakhir.
Salah satu pembuat peti, Eka Budi di kawasan Jalan Kemantren 1 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, terpantau lebih sibuk dari biasanya. Para pekerja pun membuat peti mati dengan lebih cepat dari biasanya.
Mereka harus bekerja lebih ekstra dan cepat demi memenuhi permintaan pesanan peti mati dari sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang ada di Malang raya. Sehari para bekerja bisa menghasilkan setidaknya 50 peti mati selama dua bulan terakhir ini.
Baca Juga:Â Budidaya Lobster Air Laut
Pemilik usaha pembuat peti mati Antonius Budi Wantoro mengungkapkan, sudah dua bulan terakhir pesanan mati di tempat usahanya mengalami peningkatan. Peningkatan yang terjadi bahkan mencapai hampir dua hingga tiga kali lipat dibanding sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Bila sebelum ada Covid-19 itu paling banyak 15 peti, 20 itu sudah maksimal kita layani. Sekarang hampir 50 peti bisa kita buat, karena pesanannya terus nambah," ucap Antonius Budi Wantoro, ditemui pada Kamis (15/7/2021).
Ia menambahkan, sebelum ada pandemi Covid-19 normalnya ia hanya melayani tak lebih dari 150 peti dalam sebulan. Bahkan saat parah-parahnya kasus Covid-19 di Oktober hingga Desember tahun 2020 saja, hanya 250 peti dibuatnya.
Baca Juga:Â Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur, Ini Caranya
"250-300 itu dulu jumlah maksimal ya pas Oktober, November, Desember 2020. Kalau sekarang lebih parah lagi. Sehari 50 peti tinggal ngalikan saja 30 hari berapa, ya 500 lebih," ungkapnya.
Permintaan peti mati Covid-19 itu tak hanya datang dari Malang raya saja, melainkan juga rumah sakit di luar Malang raya. Total ada 4 rumah sakit di Malang raya yang ia suplai peti mati untuk pasien Covid-19, yakni Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), RS Panti Waluya Sawahan atau yang dikenal dengan RKZ, RST Soepraoen Malang, dan RS Marsudi Waluyo di Singosari, Kabupaten Malang. Sedangkan satu rumah sakit di daerah Pandaan, Kabupaten Pasuruan.