JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menambah anggaran untuk penanganan Covid-19. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan memberikan tambahan insentif untuk tenaga kesehatan sebesar Rp1,08 triliun.
Sri Mulyani menerangkan, tambahan anggaran ini dikarenakan tambahan 3.000 ribu dokter dan 200 ribu perawat.
Baca Juga: Sri Mulyani Bayar Insentif Rp2,6 Triliun untuk 323.486 Tenaga Kesehatan
"Insentif tenaga kesehatan ditambah karena para rumah sakit membutuhkan tenaga dokter 3.000 ribu doketer 200 ribu perawat dan insentifnya kita disediakan sebesar Rp1,08 triliun," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Sabtu (17/7/2021).
Lanjutnya, dengan adanya tambahan ini makan total insentif tenaga kesehatan sebesar Rp18,4 triliun dari Rp17,3 triliun.
Baca Juga:Â Insentif Tenaga Kesehatan Tidak Dibayar, Sri Mulyani: Itu Hoax!
"Sehingga tambahan anggaranya Rp400 miliar dari Rp17,3 triliun dari Rp18,4 triliun," katanya.
Dia menambahkan, percepatan pencairan akan dilakukan Kementerian Kesehatan. Anggarannya pun sudah siap cair.
"Pencairannya oleh Kementerian Kesehatan tapi dari kita sudah ada anggaranya dan sudah siap dicairkan," tandasnya.
Selain tambahan anggaran insentif nakes, pemerintah juga menambah bantuan sosial kartu sembako dengan tambahan dua bulan, Juli-Agustus.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News