Sebelumnya, Haryanto mengatakan, perseroan akan memasarkan KEK Gresik JIIPE dengan mengedepankan benefit yang telah diberikan JIIPE dan tambahan insentif sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. ‘Kami juga akan melanjutkan pengembangan tahap 2, di antaranya kami sedang memperluas Jetty di pelabuhan JIIPE. Kami percaya dengan fasilitas yang kami berikan ditambah insentif dari KEK akan semakin meningkatkan jumlah investor yang masuk KEK Gresik JIIPE dan juga menambah pendapatan recurring income dari utilitas,” katanya.
AKR Corporindo jelasnya memiliki sejumlah strategi untuk menjaga pertumbuhan kinerja pada kawasan industri di tengah prospek perlambatan ekonomi dalam negeri dan global akibat pandemi Covid-19. Perseroan pun akan terus menjaga neraca keuangan di level yang sehat dan mempertahankan gearing ratio di level yang rendah. JIIPE adalah salah satu proyek public-private infrastruktur terbesar di Indonesia seluas 3.000 ha. Status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diberikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 28 Juni 2021, dengan tujuan memainkan peran integral dalam modernisasi kegiatan manufaktur dan logistik Indonesia (Industri 4.0).
(Feby Novalius)