JAKARTA - Realisasi investasi industri mencapai Rp167,1 triliun pada periode Januari-Juni 2021. Investasi ini naik 29% dibandingkan periode sama 2020 sebesar Rp129,6 triliun.
Pada semester I-2021, sektor industri berkontribusi hingga 37,7% dari total nilai investasi nasional yang mencapai Rp442,8 triliun.
"Adapun dua sektor industri primadona yang menjadi penyumbang terbesar, yakni kelompok industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang berinvestasi sebesar Rp57,6 triliun atau berkontribusi 13%. Berikutnya adalah investasi dari industri makanan sebesar Rp36,6 triliun (8,3%)," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga:Â Singapura Masih Jadi 'Raja' Investor di Indonesia
Sementara itu, sepanjang enam bulan ini, nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) dari sektor industri mencapai Rp46,3 triliun atau berkontribusi 21,6% dari total PMDN yang Rp214,3 triliun.
Sedangkan, nilai penanaman modal asing (PMA) dari sektor industri mencapai Rp120,8 triliun atau berkontribusi 52,9% dari total PMA yang Rp228,5 triliun.
Baca Juga: Menperin Arahkan Investasi Industri Semen ke Wilayah Indonesia Timur
Sumbangsih nilai PMDN sektor industri tersebut berasal dari investasi industri makanan sebesar Rp14,7 triliun yang meliputi sebanyak 2.644 proyek. Kemudian, industri kimia dan farmasi Rp8,4 triliun (1.074 proyek), industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp6,8 triliun (643 proyek), industri kertas dan percetakan Rp5,4 triliun (615 proyek), serta industri mineral nonlogam Rp4,7 triliun (435 proyek).