Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ditopang Bisnis Online, Penjualan Matahari Putra Prima Rp2 Triliun di Kuartal II

Aditya Pratama , Jurnalis-Rabu, 04 Agustus 2021 |15:29 WIB
Ditopang Bisnis <i>Online</i>, Penjualan Matahari Putra Prima Rp2 Triliun di Kuartal II
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) telah bertransformasi ke bisnis offline to online (O2O) dan hal tersebut membawa Perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif di kuartal kedua 2021. Emiten pengelola Hypermart ini memiliki 212 toko dan jaringan distribusi ke 72 kota dari Sumatera hingga Irian Jaya.

Chief of Executive Officer MPPA, Elliot Dickson mengatakan, pencapaian Perseroan mencatatkan penjualan yang solid selama kuartal kedua 2021, dimana Perseroan mampu mencatatkan penjualan kotor (gross sales) lebih dari Rp2 Triliun atau tumbuh 16,2 persen serta penjualan online yang tumbuh 21,3 persen dibandingkan dengan kuartal kedua 2020. Menurut data NielsenIQ, market share MPPA terus tumbuh dan mencapai 24,1 persen di pasar ‘supermarket dan hypermarket.

Baca Juga: Antam Catat Penjualan Emas Naik 69% di Semester I-2021

“Kami telah berada pada jalur transformasi O2O yang baik, serta diikuti dengan peningkatan omzet penjualan serta laba bruto yang stabil. Kami yakin bahwa MPPA mampu bertransformasi menjadi salah satu pemain online groceries terbesar di Indonesia yang telah sukses bersinergi dengan berbagai Indonesian giant tech (GoMart, Tokopedia, GrabMart, Shopee, BliBli dan JD.ID)," ujar Elliot dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/8/2021). 

Elliot menambahkan, dampak positif dari sinergi O2O bisnis yang diterapkan oleh MPPA mulai terlihat dengan tercapainya rasio penjualan online terhadap penjualan reguler sebesar 5,8 persen (Juni 2021) yakni rasio tertinggi sejak MPPA bertranformasi ke O2O bisnis.

Baca Juga: Naik 18%, Pendapatan Mayora Indah Rp2 Triliun saat Pandemi

"Rasio tersebut diperkirakan akan terus tumbuh," kata dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement